PUNCAK TRIKORA

papua info

Papua - Aceh Kay




detail_img

 

Pendeta Benny Giay yang mendatangi Rumah Pengaduan Kebohongan di Jakarta bersama dengan beberapa tokoh agama dari Papua untuk menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Mereka menyampaikan tiga pilar kegagalan dan kebohongan pemerintah SBY.
Yaitu gagal dan bohong memperkuat ekonomi Papua, gagal dan bohong melindungi hak warga Papua, serta gagal dan bohong berpihak pada rakyat Papua. "Pemerintah sudah berbohong dan menipu rakyat Papua," seru Pendeta Benny di Maarif Institute, Tebet, Jakarta (Kamis,17/2) yang dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muthi, pakar komunikasi UI Effendi Ghazali, Sekretaris Eksekutif KWI Romo Beny Susetyo, dan Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq.
Kekecewaan ini dipaparkan antara lain terhadap lemahnya pemerintah dalam menjawab aspirasi rakyat. Terutama sekali terhadap aparat keamanan yang selalu bertindak semena-mena pada tanggal 26 Januari yang lalu, ketika pemimpin gereja di Papua akan menggelar deklarasi dan menyampaikan sikap mengenai pembangunan di Papua yang tidak selayaknya. Namun mereka dihadang aparat keamanan yang bersenjata lengkap. Selain itu, banyak buku berisi kritik yang ditulis warga Papua dilarang pemerintah.
Adapun setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah kulminasi sosial yang sudah menjamur di Indonesia. Penyampaian aspirasi yang pada tempatnyapun seperti Rumah Pengaduan Kebohongan adalah solusi tepat mewadahi aspirasi dalam porsi yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehingga masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik.

Source : Berbagai Sumber/DPT